KoranKarawang.Com
Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang kembali akan melanjutkan pembangunan jembatan Walahar yang merupakan akses penghubung antara Kecamatan Klari dan Ciampel.
Bupati Karawang didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Karawang Dedi Achdiat beserta jajaran dan Kepala Bappeda H Dindin Rachmady serta Camat Ciampel Agus Sugiono untuk meninjau langsung progres Pembangunan tahap kedua yang akan segera dilanjutkan, Senin (29/05/23)
Team Dinas PUPR tengah mempersiapkan pembebasan lahan untuk pembuatan jalan oprit sepanjang 150 meter. Pembebasan ini meliputi 12 bidang milik PJT II, 5 bidang hak milik dan 13 makam dan tentunya pembebasan lahan tersebut akan melibatkan team KJPP untuk menilai secara independen dan layak bagi warga dan pembiayaannya oleh APBD II sebesar 3,5M.
Jembatan Walahar yang akan dibangun melintang sepanjang 130 meter dengan lebar 7 meter dan dibangun melalui Bantuan Keuangan Provinsi sebesar Rp 51 miliar. Pada tahap pertama telah dibangun Rp 15 Miliar dan akan dilanjutkan tahap kedua sebesar Rp 36 Miliar.
“Jika tak ada halangan, kami targetkan akhir tahun ini jembatan tersebut sudah jadi dan bisa digunakan oleh masyarakat terutama para pekerja yang berasal dari Klari menuju kawasan industri Ciampel, Sehingga warga kami tak perlu terjebat kemacetan yang menyita waktu lagi diatas bendungan Walahar” ujar Bupati Karawang.
Lanjut Bupati, Selain jembatan Walahar, PUPR akan miliki dua jembatan lainnya yang akan dibangun, yakni tahap kedua jembatan Cigunungsari Pangkalan, yang telah di alokasikan Rp 6 Miliar dengan spesifikasi panjang 40 meter dan lebar jalan 7 meter, serta Jembatan Tirtamulya arah Ciselang yang juga akan dibangun senilai Rp 6 Miliar dengan spesifikasi panjang 45 meter lebar 5 meter.
“Kami menyadari semakin baik infrastruktur jalan dan jembatan di Karawang akan membuat angkutan orang dan barang kian lancar, membuat iklim investasi kita kian kompetitif karena bisa memotong biaya transportasi, serta mendorong lahirnya titik titik baru ekonomi daerah, Kami berharap semoga pembangunannya lancar, tanpa kendala dan hambatan yang berarti” tutup Cellica Nurrachadiana.
