KoranKarawang.Com
Melalui Program Vaksinasik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyelenggarakan vaksinasi massal di Kabupaten Karawang yang berpusat di Stadion Singaperbangsa dimulai pada 24 Juli 2021 hingga 17 September 2021 untuk dosis pertama dan dosis kedua.
Pada kegiatan tersebuat, dikatakan Perwakilan Penyelenggara sentra Vaksinasik Kabupaten Karawang Fauzan Kemal Akbar, secara keseluruhan ditargetkan sebanyak 56.000 orang atau 112.000 dosis vaksin khusus untuk masyarakat yang ber-KTP dan berdomisili di Karawang.
"Target harian kami adalah sebanyak 2.000 orang dan Alhamdulillah di beberapa hari terakhir target tersebut terpenuhi karena masyarakat semakin mengetahui adanya kegiatan vaksinasik ini," katanya.
Lebih lanjut Fauzan Kemal mengatakan, sedianya kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh BPBD Provinsi Jawa Barat ini telah berkoordinasi dengan Satgas Covid - 19 dengan membentuk panitia lokal yang dikepalai oleh Asda 3 Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.
"Kami telah membentuk panitia lokal yang dipimpin oleh Bapak Asda 3 Pemerintah Kabupaten Karawang, kami juga telah banyak berdiskusi dengan para jajaran pimpinan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang selama kegiatan ini berlangsung dan kami mengapresiasi atas dukungan mereka semua," tambahnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadi kerumunan dalam kegiatan tersebut, Fauzan Kemal menjelaskan, pihaknya melibatkan tim pengamanan gabungan TNI-POLRI dan panitia lokal bahkan relawan.
"Kami telah bekerjasama dengan TNI-POLRI yang mengerahkan sejumlah personilnya, dibantu oleh tenaga Pramuka, PMI dan panitia lokal yang bertugas untuk itu. Meskipun sempat terjadi kerumunan, namun tim pengamanan dapat mengurai kerumunan tersebut kemudian," katanya.
Sekilas, adanya kerumunan masyarakat beberapa waktu lalu, Ia pun menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi yang tidak dapat dibendung yang datang lebih awal sebelum pintu gerbang Stadion Singaperbangsa sebagai lokasi penyelenggaraan vaksinasi dibuka.
"Itu terjadi pada saat pintu gerbang belum dibuka, namun setelah dibuka Alhamdulillah semuanya terkendali dan berjalan dengan baik, masyarakat dapat dengan tertib mengikuti petunjuk dari pelaksana dan menjaga protokol kesehatan," tandas Kemal.