Usai ditemukannya sosok mayat wanita di pinggir jalan Kampung Buher, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, kini polisi membeberkan penyebab kematian korban.
Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra kepada awak media usai dirinya menerima laporan secara langsung hasil pemeriksaan luar dari dokter forensik di Kamar Jenazah RSUD Karawang. Menurut Rama, korban berinisial DW (29) asal Kecamatan Rengasdengklok, Karawang diduga mati lemas (mati kelelahan) setelah mengalami kekerasan dengan cekikan di leher karena dilihat dengan adanya kotoran tangan bekas cekikan pada leher korban.
"Kita ambil kesimpulan korban mati lemas serta ada kekerasan lainnya seperti di bagian hidung dan mulut wajah korban yang mengeluarkan darah. Kemudian ada luka di kedua lutut kaki korban," kata Kapolres di RSUD Karawang, Senin (15/03/2021).
Untuk mengetahui penyebab kematian lain dari janda muda yang diduga tewas terbunuh ini, polisi membawa jasad korban ke RS Polri Kramat Jati Jakarta guna dilakukan pemeriksaan dalam (autopsy).
"Masih menunggu hasil autopsy pemeriksaan dalam," terang Rama.
Saat ini, kata Rama, tim juga sedang bekerja dilapangan untuk melakukan penyelidikan serta memeriksa saksi-saksi.
"Kita telah turunkan tim untuk melakukan penyelidikan dan pendalaman. Barang bukti korban seperti ponsel, pakaian dan perhiasan telah kita amankan," jelasnya.
Sebelumnya, warga Jalan Kampung Buher, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat digemparkan dengan ditemukannya sesosok mayat wanita tanpa identitas, sekitar pukul 05.30 WIB, Senin (15/3/2021).
Mayat wanita yang kini telah diketahui identitasnya berstatus sebagai janda muda berinisial DW (29) warga Kampung Kobak Karim, Desa Kalang Surya, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, diduga korban pembunuhan yang jasadnya di geletakan di pinggir jalan.
Dari pantauan dilapangan, korban ditemukan dalam kondisi terlentang serta ditemukan bercak darah di bagian hidung dan mulut wajah korban serta ada luka di kedua lutut kaki. "Not/Far