Melihat adanya potensi korban yang mungkin bisa ditemukan, Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan operasi evakuasi pencarian korban dan puing pesawat Lion Air JT-610 di laut utara Karawang, Jawa Barat, akan diperpanjang.
"Kami memutuskan untuk operasi evakuasi kami perpanjang tiga hari khusus untuk tim Basarnas," kata Kepala Basarnas Marsdya TNI Muhammad Syaugi di Posko Evakuasi, Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/11).
Syaugi menuturkan, keputusan perpanjangan ini diambil setelah tim gabungan melakukan koordinasi dan meninjau lokasi titik jatuhnya pesawat.
"Operasi kami perpanjang tiga hari khusus untuk tim Basarnas. Relawan lain kami ucapkan terima kasih, apresiasi sebesar-besarnya atas sinergitas dan dedikasi yang tinggi sehingga sampai hari ini kita berhasil menemukan 186 kantong jenazah yang sudah kita serahkan kepada tim DVI," tandasnya.
Untuk kelanjutan operasi selama tiga hari ke depan, terang Syaugi, Basarnas memiliki kekuatan 220 orang dan 60 orang penyelam.
"Tetap kami buka posko yang di Pakis Karawang karena siapa tahu ada nelayan yang menemukan jadi tidak perlu jauh-jauh ke sini," tambah Syaugi.
Jika dalam masa perpanjangan kedua ini, lanjut dia, korban masih bisa ditemukan, Syaugi mengatakan tak menutup kemungkinan operasi akan diperpanjang lagi. Namun, Syaugi juga mengatakan, pada hari ketiga nanti pencarian akan betul-betul ditutup jika dalam dua hari berturut-turut tak ditemukan lagi korban.*RED
