KARAWANG - Ratusan Warga kampung Cijambe, RT 14/05, Desa Margakaya Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, selasa siang (25/07/17), Mendatangi Kantor Bupati Karawang. Kedatangan Mereka Merupakan salah satu bentuk kekecewaan karena akses jalan menuju sekolah ditutup oleh PT. Pertiwi Lestari.
warga berorasi dan mengeluarkan unek-uneknya. Mereka mengecam aksi yang dilakukan anak perusahaan raksasa itu, yang telah menutup akses ke sekolah dengan pagar tinggi. Bagi mereka, apa yang dilakukan PTPL itu sebagai bentuk kesewenang-wenangan, lantaran dilakukan tanpa kompromi dengan mereka.
"Pamagaran dilakukan seenaknya, tanpa pemberitahuan. Dan kami terkena imbasnya, anak-anak kami tak bisa ke sekolah," ujar Isah (33), warga yang demo.
Dikatakan dia, setelah adanya pemagaran tersebut, anaknya harus menempuh jarak yang sangat jauh menuju sekolah, yang sebelumnya sangat dekat.
"Bahkan anak saya juga harus memanjat pagar untuk menuju sekolah itu," katanya.
Sementara itu, Marsela (9), anak warga yang akses menuju sekolahnya tertutup pagar PTPL, mengaku, dirinya sangat kesulitan menuju sekolah, pasca pemagaran tersebut. Dia berharap, pagar yang menjadi penghambat untuk menuju kesekolahnya itu segera dibongkar.
"Pengennya sih pager itu gak ada. sekolah jadi jauh, suka telat, karena harus muter-muter baru nyampe di sekolah," ucapnya.
Hingga Para pendemo membubarkan diri, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana tidak kunjung menemui para pendemo.(Bim)
