KARAWANG - Kemeriahan acara Kirab Budaya Cap Go Meh 2017 berhasil menyedot perhatian masyarakat karawang yang diselenggarakan di klenteng Bio kwan tee koen, minggu (12/02/17).
Cap Go Meh yang jatuh di hari ke-16 atau hari puncak dari Imlek tahun 2568 berlangsung sukses. Tak hanya masyarakat yang merayakan saja, tetapi seluruh warga turut membaur merayakan perayaan Cap Go Meh tersebut.
Perayaan ini diramaikan dengan karnaval kirab budaya dan kesenian khas masyarakat Tionghoa seperti Barongsai, Liong, Arak–arakan Dewa dan Dewi dan kesenian tradisional sunda. Terdapat 65 Joli yang diarak dalam Kirab Budaya Cap Go Meh.
Natala Sumedha, selaku Panitia Acara Kirab Budaya Cap Go Meh mengatakan, dengan adanya kegiatan ini tampaklah Kesatuan dan Persatuan, Keragaman dan Kebhinekaannya nampak sekali.“Keistimewaan dari Kirab Budaya ini adalah tidak membedakan suku, bangsa, ras dan agama dan bukan hanya bersifat keagamaan semata, tapi harus menjadi akulturasi budaya Tionghoa dan kebudayaan setempat,” pungkasnya.
Lanjut Tokoh tionghoa itu, Perayaan cap go meh dengan konsep perpaduan budaya sunda dan budaya tionghoa juga sudah di lakukan sebanyak 18 kali sejak perayaan cap go meh ada, dan tahun ini peserta yang hadir dari berbagai daerah sekitar tujuh ribu peserta.
" tahun ini perayaan cap go meh juga di isi dengan ruat bumi secara murni dengan budaya sunda, dengan harapan, para petani bisa menghasilkan produksi yang baik dan di jauhkan dari hama," Tutup Natala. (Bim)
