KARAWANG - Baru dibangun tahun 2012 lalu, tiga ruangan kelas dan satu ruangan guru di SDN Ciptamargi II, yang terletak di Dusun cilenjoh, Kecamatan cilebar, Karawang Ambruk.
Kuat dugaan ambruknya bangunan tersebut dikarenakan kontruksi yang tak sesuai dengan standart dan terkesan asal-asalan.
"Saya kira DED (Detail Engineering Design) tidak salah. Yang tidak benar itu pelaksanaan pengerjaannya yang asal-asalan, sehingga bangunan ini mudah ambruk," ujar Jimmy, saat meninjau kondisi ambruknya atap SDN 2 Ciptamargi, di Desa Ciptamargi, Kecamatan Cilebar, Kamis (02/02/17).
Menurut dia, hujan sederas apapun tidak akan merobohkan atap bangunan, jika konstruksinya dikerjakan sesuai aturan. "Idealnya bangunan ini bisa bertahan hingga 20 tahun ke depan. Masak sih baru empat tahun sudah ambruk," katanya.
Jimmy khawatir peristiwa serupa akan menimpa sejumlah SD lainnya yang dibangunan 2012 silam. Sebab, pada 2012 Dinas Pendidikan membangun ratusan ruang kelas baru di sejumlah sekolah yang dibiayai DAK (dana alokasi khusus) dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, lanjut Jimmy, ia sudah meminta Dinas Pendidikan setempat mendata sekolah yang dibangun 2012. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban akibat tertimpa reruntuhan atap bangunan.(Man)
