PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten Purwakarta kerap menerima keluhan masyarakat pencari kerja tentang keberadaan calo tenaga kerja yang berada di lingkungan perusahaan. Calo tenaga kerja tersebut merupakan oknum kelompok masyarakat yang berdomisili di sekitar perusahaan itu sendiri.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meminta Tim Saber Pungli Purwakarta yang hari ini Jum’at (13/1) secara resmi dibentuk untuk segera memprioritaskan para calo tenaga kerja ini sebagai target utama.
“Saya minta calo tenaga kerja di Purwakarta untuk disikat habis,” tegas pria yang kerap disapa Kang Dedi itu di Aula Janaka kompleks Setda Purwakarta.
Lebih jauh, masih menurut Kang Dedi dalam sambutannya, uang yang diminta oleh oknum masyarakat tersebut bervariasi mulai dari Rp1,5 Juta sampai Rp8 Juta dengan alasan akan digunakan untuk pembiayaan kegiatan. Ke depan menurut dia, jika oknum ini mengatasnamakan lembaga, maka lembaga tersebut harus diaudit secara profesional.
“Mereka sering mengatasnamakan lembaga non pemerintah, ini sudah sangat meresahkan sehingga saya perintahkan lembaga tersebut untuk diaudit,” katanya menambahkan.
Bukan hanya lembaga non pemerintah saja yang ia minta untuk dibidik sebagai target Tim Saber Pungli, lembaga pemerintah pun jika kedapatan melakukan pungutan liar, harus ditindak secara tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kalau ada dari pihak pemerintah pun, silakan tindak secara tegas,” ujarnya kembali.
Solusi untuk masyarakat pencari kerja pun segera diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Tak lama lagi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta bekerja sama dengan Dinas Informasi dan Komunikasi setempat segera meluncurkan website bursa kerja, konten web itu sendiri akan berisi lowongan pekerjaan dari perusahaan yang berada di kabupaten ini.
“Kami sudah diinstruksikan oleh Pak Bupati untuk meluncurkan website tersebut, siap kami sosialisasikan kepada seluruh masyarakat, sistemnya online mulai dari pengajuan lamaran hingga pengumuman hasil tes seleksi di perusahaan” ujar Feri Heryana Kepala Bidang Aplikasi dan Telematika pada Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Purwakarta.(Hms/Bim)