KARAWANG - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Pasar Baru, Kabupaten Karawang, semakin pedas alias terus meroket. Harga cabai rawit di daerah tersebut per hari ini hingga tembus Rp120 ribu per kilogram (kg). Bahkan harga cabai keriting di pasar baru tersebut tembus dengan harga 150 ribu per kilogram.
Padahal, sebelumnya harga cabai rawit hanya Rp60 ribu per kg. Tak hanya kenaikan harga, namun stok juga terbatas dan nyaris langka.
Menurut pedagang di Pasar Baru, Nandang, kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. "harganya sangat fantastis, capai Rp150 ribu per kilogram, Untuk cabai keriting. Kalau saya paksa jualan dan tidak laku sampai busuk malah saya rugi," ujarnya di pasar, JUmat(06/1/2017).
Menurutnya, kenaikan harga cabai ini lantaran stok yang terus menipis. Sebab, Sejumlah Petani mengamalami gagal panen. "Banyak Petani Cabai di daerah yang gagal panen" tutur dia.
kondisi ini juga di sebabkan oleh telatnya proses pengiriman ke para pedagang.
"jembatan cisomang yang rusak juga menyebabkan pengiriman terlambat ke pedagang", Terang Nandang kepada wartawan.
Sementara itu, Kokom, seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di pasar tersebut mengaku kesulitan mencari cabai. Kalaupun ada yang jual namun harganya sangat mahal.
"Tapi apa boleh buat karena cabai kebutuhan utama untuk memasak. Sebab tanpa sambal, kalau makan kurang terasa nikmat. Tapi sekarang agak dikurangi saja masak sambal, sebab harganya sangat pedas," ujarnya. (Bim)