KARAWANG - Geliat pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Ahmad Zamakhsyari terus bergerak dengan pesat, baik pembangunan di bidang sarana prasarana maupun di bidang ekonomi. Semuanya itu tidak bisa dipungkiri telah merubah wajah Kabupaten Karawang menjadi lebih baik, maju dan berdaya saing.
Di sepanjang tahun 2016 ini, pembangunan Karawang tetap diarahkan agar fokus pada capaian pembangunan ekonomi yang kuat, berdaya saing melalui pengelolaan potensi unggulan daerah serta peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat.
Pemerintah juga terus mendorong pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, peningkatan daya dukung infrastruktur wilayah, reformasi birokrasi dan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan daerah yang maju dan berkualitas, serta lingkungan masyarakat yang kondusif, inovatif maju dan unggul.
“Perencanaan APBD yang pro rakyat telah diarahkan pada upaya pembangunan melalui program-program terencana semata-mata untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat sehingga pembangunan itu betul-betul dapat dirasakan manfaatnya bagi kepentingan masyarakat banyak,” kata Bupati Cellica.
Namun demikian, pembangunan yang sedang dan telah dilaksanakan belum memenuhi ekspektasi harapan masyarakat secara umum. Mengingat masih banyak pembangunan bidang infrastruktur dan pembangunan lainnya yang belum memenuhi harapan karena sumber dana yang terbatas.
Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Karawang bertekad akan merealisasikannya pada tahun berikutnya sesuai dengan tahapan-tahapan RPJMD.
Berbicara tentang kinerja dan prestasi, pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengakui dan mengapresiasi keberhasilan Pemkab Karawang dengan berbagai penghargaan di antaranya, meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI dan kembali meraih Sertifikat Adipura.
Pemkab Karawang telah berhasil membangun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkinerja baik. Catatan itu dibuktikan dengan sejumlah penghargaan lainnya yang diraih OPD. Antara lain penghargaan Lingkungan Hidup Raksa Prasada untuk 6 sekolah, Dinas Koperasi dan UMKM juara 1 produk unggulan, juara 2 produk terkreatif di Cooperative Fair di Bandung.
Serta raihan penghargaan Dinas Sosial atas Pekerja Sosisl Masyarakat (PSM) berprestasi tingkat nasional, dinobatkan sebagai Kota Sehat dengan meraih penghargaan Swasti Saba Padapa yang dimotori Dinas Kesehatan.
Dinas Pendidikan pun meraih ratusan penghargaan mulai dari guru, kepala sekolah, dan siswa berprestasi. Termasuk sudah mengerjakan 15 proyek besar dari dana DAK untuk 195 sekolah dengan membangun/merehab sarana dan prasarana pendidikan mulai dari SD, SMP, dan SMA. Dari dana APBN membangun perpustakaan, laboratorium IPA, RKB untuk 5 SMP, rehab 6 SMP.
Bagian penting lainnya pembangunan infrastruktur di sejumlah wilayah. Bina Marga dan Pengairan sebagai leading sektor sudah merampungkan 8 program kegiatan dan 22 indikator capaian kinerja yang melebihi target. Capaian itu meliputi pengerjaan 719,758 kilometer persegi.
Pembangunan juga tak lepas dari keberhasilan Cipta Karya yang merampungkan 1.390 unit paket di bidang tata bangunan, tata ruang dan pemukiman untuk pembangunan gedung, kantor, dan sarana prasarana lainnya.
Kontribusi lain dibuktikan dengan kinerja baik Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) dengan realisasi investasi peringkat 2 nasional sebesar Rp 19,1 triliun sejak Januari hingga September 2016.
BPMPT Karawang menjadi salah satu role model penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan keputusan Menteri PAN-RB. Karawang penyumbang jumlah kawasan terbanyak yang masuk dalam program kemudahan layanan investasi langsung konstruksi (KLIK) yang dicanangkan BKPM.(Hms/Bim)
