PURWAKARTA - Setelah kemarin Kamis (22/12) pelajar muslim di Purwakarta membantu membersihkan lingkungan Gereja jelang perayaan Hari Natal, hari ini Jum’at (23/12) giliran pelajar non muslim yang membantu pelajar muslim membersihkan Mesjid. Sejak pagi, mereka sudah terlihat berkumpul di halaman Mesjid Agung Baing Yusuf Purwakarta.
Koordinator kegiatan, Rugun Silalahi (49) menuturkan bahwa aksi ‘beberesih’ ini merupakan imbauan dari Sekretaris Pendidikan Agama Kristen tanpa mengharuskan kepada masing-masing pelajar untuk mengikuti imbauan tersebut. Menurut dia, pelajar non muslim yang hari ini datang berpartisipasi tersebut tergerak atas kesadaran pribadi tanpa paksaan secara institusi.
“Kita dapat imbauan dari Sekretaris Pendidikan Agama Kristen, saya sampaikan kepada pelajar yang saya asuh, hari ini 10 siswa saya mengikuti kegiatan ini,” kata Rugun.
Guru SMAN I Bungursari itu menegaskan, kegiatan sejenis secara berkesinambungan akan terus dilaksanakan. Menurut dia, melalui kegiatan ini dapat tumbuh sikap toleransi sejak dini setelah sebelumnya aksi solidaritas juga ditunjukan oleh pelajar muslim dengan membersihkan lingkungan sekitar Gereja di dekat sekolah masing-masing.
“Toleransi dalam rangka penciptaan kerukunan umat beragama di Purwakarta ini sudah terjalin. Puji Tuhan, sejak dini mereka diperkenalkan rasa saling menghormati sebagai bagian dari keberagaman,” ujarnya kembali.
Pelajar yang mengikuti kegiatan ini pun terlihat antusias, Hanna Graselia (16) menuturkan ia bersama teman-temannya sesama non muslim membersihkan halaman mesjid, tempat wudhu bahkan toilet di Mesjid yang pertama kali dibangun oleh Raden Haji Muhammad Yusuf tersebut. Siswi kelas XI ini sudah merasa terbiasa karena sehari-hari ia bergaul bersama teman muslimnya dengan baik.
“Di sekolah itu kan disediakan tempat ibadah, jadi kami sudah biasa melakukan ini, main sama teman-teman beda agama juga setiap hari, hari ini kami bisa ada waktu luang untuk membersihkan Mesjid karena di sekolah sedang ada acara Maulidan,” kata Hanna.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang melihat aktifitas pelajar di Mesjid Agung pun sempat turun dari mobilnya dan menyapa seluruh peserta kegiatan. Bahkan, dirinya sempat berbincang dengan Guru pembimbing yang mengawal kegiatan tersebut.
“Aksi balasan ya? Bagus dong!,” singkat Dedi kepada Rugun.(Hms/Bim)