JAKARTA - Kasus kematian Wayan Mirna Salihin yang tewas diduga diracuni sahabatnya sendiri yaitu Jessica Kumala Wongso menjadi perhatian masyarakat. Terlebih, sidang tersebut selalu ditayangkan di beberapa stasiun televisi swasta.
Putri Anita (22), mahasiswi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah mengatakan, beberapa kali menonton persidangan Jessica di stasiun televisi favoritnya. Baginya, jalannya persidangan Jessica sangat rumit layaknya hubungan pacaran anak muda.
"Ya, gue kadang si nonton tapi enggak ngikutin banget sih. Kalau menurut gue, kasus ini si rumit banget, rumit kayak hubungan (pacaran remaja,red)," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/10/2016).
Nita mengatakan, kasus tersebut menarik untuk disiarkan sehingga bisa menarik audiens dalam melihat kasus ini. Namun, ketika ditanya apakah ia percaya jika Jessica adalah pembunuh Mirna, mahasiswi jurusan komunikasi itu menilai barang bukti tidak cukup membuktikan Jessica bersalah.
"Bukti yang terlalu kuat yang menunjuk Jessica salah memang enggak ada, tapi dengan posisi dia yang pertama kali hadir serta dia yang memesan kopi untuk Mirna, yang membuat yakin kalau Jessica lah yang bersalah," tukasnya.(Ok)